Selasa, 08 Januari 2008

adaptasi makhluk hidup

PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP

A. Makhluk Hidup Menyesuaian Diri Dengan Lingkungan
Makhluk hidup sangat bergantung pada lingkungan. MH mempunyai dan memerlukan lingkungan sebagai tempat hidup. Tempat MH tinggal disebut HABITAT.
MH ada yang hidup di darat dan di air :
1. Katak : berudu hidup di air, dewasa hidup di darat dan di air (amfibi)
2. Ikan dengan siripnya dapat hidup di air.
3. Burung dapat terbang dengan sayapnya, dll
Agar dapat hidup dan melestarikan keturunannya MH harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri MH thd lingkungan disebut ADAPTASI.
MH yang telah beradaptasi dengan suatu lingkungan tertentu akan sulit beradaptasi dengan lingkungan lain. Contoh : MH yang hidup di air tawar tidak dapat hidup di air laut, MH yng hidup di padang rumput tidak dapat hidup di padang pasir.

1. Penyesuaian MH Untuk Memperoleh Makanan
MH dalam menyesuaikan diri untuk memeperoleh makanan dilakukan sejak lahir. Contoh : Bentuk paruh (mulut) bebek yang pipih untuk memepermudah mencari makanan di lumpur dan kaki berselaput supaya tidak terbenam dalam lumpur.
Dalam penyesuaian diri dengan lingkungan untuk memperoleh makanan, yang satu dengan lain berbeda. Hal ini disebabkan :
a. Penyesuaian diri dengan alam lingkungan (tempat hidup), ex : hutan, padang rumput, dedaunan, air, udara, dsb.
b. Penyesuaian diri dengan bahan makanannya, ex : pemakan daging, pemakan biji-bijian, pemakan buah-buahan, pemakan daging dan tumbuhan, dsb.

Peyesuaian diri pada hewan dalam memperoleh makanan :
1. Kupu-kupu : Makanan kupu adalah nektar (cairan manis sebagai bahan membuat madu). Nekatar terletak di dasar bunga dan berbentuk cair, maka untuk memperolehnya kupu mempunyai alat penghisap yang bentuknya panjang disebut PROBOSIS.
2. Lebah : hampir sama dengan kupu, lebah mempunyai bentuk mulut penjilat. Mulut ini mempunyai lidah panjang untuk menjilat nektar.
3. Nyamuk : Bentuk mulut penusuk dan penghisap, mulut nyamuk berbentuk tajam runcing (penusuk) dan panjang, Mulut ini untuk menusuk dan kemudian menghisap darah manusia.
4. Burung :
a. Burung Pemakan Daging :
- paruhnya pendek, besar, setengah melingkar dan runcing (guna paruh untuk mencabik-cabik mangsanya.
- Contohnya : elang, rajawali, alap-alap (mangsa : pipit, prenjak, anak ayam), bangau, pecuk ular, kuntul, pelikan (mangsa : katak kecil, ikan, ular, dsb).
b. Burung Pemakan Tumbuhan :
- paruhnya pendek, melengkung (setengah melingkar), kokoh (guna paruh untuk mengupas kulit dari biji-bijian yang dimakan).
- Contohnya : parkit, gelatik, betet, nuri, kakatua, pipit.
c. Burung Pemakan Daging dan Tumbuhan :
- contohnya : prenjak, kutilang, jalak, poksay, cecak rawa
- makanan yang dimakan pisang, pepaya, ulat (untuk mengambil ulat di balik daun mereka punya paruh yang panjang dan runcing.
Bentuk kaki burung : memanjat (pelatuk), mencengkeram (elang, rajawali), bertengger (kutilang), mengais (ayam).

Dengan penyesuaian diri terhadap lingkungannya (tempat hidup) maka :
1. Dengan paruh yang runcing, ayam dengan mudah dan cepat mematuk makanannya.
2. Dengan kakinya yang ramping, panjang serta kukunya runcing, ayam mudah bergerak ke sana kemari mengais-ngais mencari makanan.
3. Dengan gigi taring yang runcing anjing dan kucing mudah mencabik-cabik mangsanya.
4. Dengan sirip ekor, sirip dada dan sirip perut ikan mudah berenang ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah di dalam air dan dengan cepat menangkap mangsanya.
5. Dengan cakar yang berselaput dan badannya seperti perahu, itik dengan mudah berenang, meyelam dalam air untuk menangkap mangsanya.
6. Dengan kaki yang pipih dan dapat menempel pada dinding serta mulut yang lebar, cecak dan tokek dapat mudah bergerak di dinding untuk menangkap mangsanya.
7. Unta memiliki kantong air sehingga dapat bertahan hidup di gurun pasir

Penyesuaian Diri Tumbuhan Untuk Kelangsungan Hidup :
Bentuk penyesuaian diri tumbuhan terhadap lingkungan berbeda-beda, contohnya :
1. Pohon Jati, randu, kedondong, mahoni : merontokkan atau menggugurkan daun saat musim kemarau untuk mengurangi penguapan.
2. Kaktus : memiliki daun yang berduri, dimana fungsi daun digantikan batang sehingga penguapan air hanya terjadi pada batang.
3. Teratai : memiliki daun yang lebar dan tipis, sehingga penguapan air terjadi secara mudah, akibatnya teratai tidak busuk karena terendam air.
4. Kantong Semar : daun berbentuk kantong. Dalam kantong terdapat cairan yang berbau yang dapat mengundang serangga. Serangga yang hinggap di tepi kantong akan jatuh tergelincirdan terperangkap dalam cairan sehingga menjadi makanan kantong semar.


B. Makhluk Hidup Melindungi Diri Dari Musuhnya
Kita semua memiliki alat indra 5 macam yang disebut PANCAINDRA, yaitu : penglihat/mata, pendengar.telinga, pembau/hidung, pengecap/lidah, peraba/kulit.
1. Hewan Melindungi Diri dari Musuhnya :
a. Bunglon : melindungi diri dari musuh dengan cara mengubah warna tubuh sesuai dengan warna tempat bunglon berada, disebut MIMIKRI.
b. Walang Sangit : melindungi diri dari musuh dengan mengeluarkan bau yang sangat menyengat.
c. Walang Daun : mempunyai bentuk dan warna tubuh yang menyerupai daun/sesuai daunnya.
d. Harimau, anjing, singa : mempuyai kuku dan gigi yang tajam.
e. Sapi, kambing, kerbau, kijang : mempunyai tanduk yang runcing untuk bertarung dengan musuh
f. Kalajengking, kelabang, lebah : menggunakan sengatnya untuk melindungi diri dari musuh.
g. Ular : - ular berbisa melindungi diri dengan bisanya/zat yang beracun yang dikeluarkan saat menggigit.
ular tidak berbisa melindungi diri dengan membelitkan tubuhnya ke musuhnya.
h. Cumi-cumi : melindungi diri dengan meyeburkan cairan seperti tinta ke dalam air sehingga musuh tidak dapat melihatnya.
i. Trenggiling : menggulungkan tubuhnya cakar kuat, kulit keras
j. Landak : bulunya berbentuk duri
k. Siput, bekicot : mempunyai pelindung tubuh yang keras/rumah siput sehingga apabila ada musuh masuk ke dalam rumahnya.
l. Musang, kumbang : bila diserang musuh berpura-pura mati.
m. Cecak : melepaskan ekor cecak.
n. Ulat : melindungi diri dengan memiliki warna sesuai dengan daun/batang pohon, dengan menegakkan bulunya.
o. Anjing dan kucing : mempunyai gigi dan kuku yang tajam. Sedangkan melindungi udara dingin bila tidur dengan cara melingkarkan tubuhnya. Gigi yang dimiliki anjing dan kucing karena pemakan daging adalah GigiTaring (untuk mencabik-cabik mangsanya).
Catatan tambahan : selain Gigi Taring ada juga Gigi Seri (fungsi : untuk menggigit dan memotong makanan) dan Gigi Geraham (fungsi : untuk mengunyah makanan)

2. Tumbuhan Melindungi Diri Dari Musuhnya :
a. Mawar : melindungi diri dengan batangnya berduri.
b. Bougenville : melindungi diri mempunyai batang berduri yang panjang.
c. Mangga, kamboja, alamanda, : bergetah yg dapat menimbulkan penyakit kulit bila hewan makan
d. Durian : mempunyai kulit buah yang berduri tajam sehingga tidak dapat dimakan hewan.
e. Belimbing : buah yang belum matang terasa pahit.
f. Nangka, sawo, pepaya yang masih muda : bergetah
g. Kelapa : berkulit tebal.
h. Putri malu : batang berduri

sistem pernafasan

A. ALAT PERNAFASAN MANUSIA & HEWAN
Anak-anak, masih ingatkah kalian bahwa salah satu ciri makhluk hidup itu bernafas ?
Bernafas/ Proses Pernafasan/ RESPIRASI artinya : memasukkan/menghirup gas oksigen (O2) kemudian mengeluarkan gas karbondioksida (CO2) dan uap air melalui paru-paru. Oksigen yang kita hirup ini digunakan tubuh untuk mengubah zat makanan menjadi tenaga.
Reaksi :
Karbohidrat + Oksigen (O2) energi + Air (H2O) + Karbondioksida (CO2)

A. Alat Pernafasan
1. Alat pernafasan Manusia
Alat pernafasan makhluk hidup berbeda-beda atau bervariasi sesuai dengan tempat hidupnya (habitat). Alat pernafasan MH di darat berbeda dengan alat pernafasan MH yang hidup di air.
Alat pernafasan utama pada manusia adalah paru-paru.
ü Paru-paru terletak di dalam rongga dada di atas diafragma (= sekat antara rongga dada dan rongga perut)
ü Dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk
ü Paru-paru ada 2 : paru-paru kanan yang mempunyai 3 gelambir (atas, tengah, bawah) dan paru-paru kiri yang mempunyai 2 gelambir (atas dan bawah)
ü Paru-paru dibungkus oleh selaput tipis disebut PLEURA, dan diantara 2 selaput tipis pembungkus paru-paru ada cairan getah bening atau limfa berfungsi untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika berkembang kempis
ü Urutan udara masuk ke paru-paru :
Udara di lingkungan – Hidung – Tenggorokan (laring – trakea) – Bronkus (cabang tenggorokan) – bronkeolus – Alveolus (Paru-paru)
ü Di dalam hidung terdapat rambut dan lendir yang berfungsi untuk menyaring udara agar bebas dari kotoran. Di dalam hidung juga terjadi penyesuaian suhu dan kelembaban
ü Pertukaran antara O2 dan CO2 terjadi di alveolus (gelembung paru-paru)
ü Pernafasan ada 2 : pernafasan dada (= pernafasan antar tulang rusuk) dan pernafasan perut (= pernafasan menggunakan diafragma)
ü Urutan udara dari paru-paru saat dihembuskan keluar :
Udara sisa pernafasan dari paru-paru – Bronkus – Trakea – Laring – Hidung – Lingkungan

2. Alat pernafasan Hewan
Alat pernafasan hewan bermacam-macam, ada yang bernafas dengan paru-paru, insang, trakea, dan kulit. Beberapa contoh alat pernafasan pada hewan :
a. Hewan bersel satu (protozoa)
Hewan bersel satu hanya mempunyai satu sel, oleh karena itu seluruh proses kehidupan dilakukan di dalam sel tersebut. Hewan bersel satu sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Hewan ini hidup di tempat-tempat berair, misal danau, sungai, laut, tanah basah.
Hewan bersel satu bernafas melalui seluruh permukaan tubuhnya
Pada saat hewan ini bernafas, oksigen (O2) masuk dan karbondioksida (CO2) keluar melalui permukaan tubuh secara difusi, yaitu O2 masuk dan CO2 keluar dengan cara menembus dinding sel yang tipis. Contoh hewan bersel satu adalah Amuba, Euglena dan Paramaecium
b. Cacing
Kulit cacing mengandung banyak kelenjar, kelenjar tersebut menghasilkan lendir. Dengan adanya lendir, kulit cacing selalu dalam keadaan basah dan licin. Melalui kulit yang basah ini, cacing menyerap oksigen serta mengeluarkan karbondioksida dan uap air secara difusi.
Cacing bernafas melalui permukaan kulitnya
c. Serangga
Serangga termasuk hewan berbuku-buku. Sebagian besar serangga hidup di darat. Contoh serangga adalah jangkrik, kupu-kupu, belalang, nyamuk, lalat, semut, laron, kecoak. Alat pernafasan serangga yang hidup di darat berbeda dengan yang hidup di air.
Serangga bernafas dengan trakea
Trakea adalah suatu sistem alat pernafasan yang terdiri atas pembuluh-pembuluh yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh. Cabang-cabang ini bermuara di stigma (spirakel). Stigma merupakan lubang keluar masuknya udara. Pada trakea terdapat kantong udara kantong hawa, yang berfungsi menyimpan udara yang masuk untuk sementara waktu.
Serangga yang hidup di air, misalnya jentik-jentik nyamuk mempunyai alat bantu pernafasan, yaitu tabung pernafasan yang menghubungkan dengan trakea.
d. Ikan
Ikan hidup di air rawa, sungai, laut, kolam, danau.
Ikan bernafas dengan insang
Pernafasan ikan berlangsung 2 tahap :
Ø Tahap I (Tahap Pemasukan) : pada tahap ini mulut ikan membuka dan tutup insang menutup sehingga air masuk rongga mulut, kemudian menuju lembaran insang, disinilah oksigen yang larut dalam air diambil oleh darah, selain itu darah juga melepaskan karbondioksida dan uap air.
Ø Tahap II (Tahap Pengeluaran) : mulut menutup dan tutup insang membuka sehingga air dari rongga mulut mengalir keluar melalui insang. Air yang dikeluarkan ini telah bercmpur dengan CO2 dan uap air yang dilepaskan darah
Untuk ikan yang hidup di lumpur seperti ikan lele, gabus, betok, pada insangnya terdapat banyak lipatan yang disebut LABIRIN
Ikan juga mempuyai gelembung renang yang berfungsi untuk :
1. menyimpan oksigen’
2. membantu gerakan ikan naik turun
e. Amfibi
Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di air dan di darat, misalnya katak. Hampir semua amfibi memulai hidupnya di air kemudian mengalami perubahan bentuk (metamorfosis) untuk dapat hidup di darat.
Katak – telur – berudu – katak berekor – katak muda – katak dewasa
Berudu bernafas dengan insang
Di air katak bernafas dengan kulit, di darat bernafas dengan paru-paru
f. Repilia
Reptilia disebut juga hewan melata, contohnya buaya, kadal, ular, kura-kura, komodo dan cicak
Reptilia bernafas dengan paru-paru
g. Burung
Burung bernafas dengan paru-paru
Selain paru-paru, alat pernafasan burung dilengkapi dengan alat bantu, yaitu hidung, trakea, bronkus dan pundi-pundi udara (kantong-kantong hawa). Pundi-pundi udara adalah kantong selaput yang ringan yang berfungsi :
Ø Menyimpan udara
Ø Mempermudah burung terbang
Ø Memperkeras suara atau kicauan burung
Ø Memperkecil berat jenis keitika terbang atau berenang
Ø Mengurangi kehilangan panas tubuh yang berlebihan
pundi-pundi udara (kantong-kantong hawa) terletak di:
1. pangkal leher
2. ruang dada bagian depan
3. ruang dada bagian belakang
4. rongga perut
5. ketiak
h. Mamalia
Mamalia disebut juga hewan menyusui karena hewan betina dari kelompok ini menyusui anaknya, contohnya kambing, sapi,kerbau, kuda, kucing, tikus. Hewan mamalia yang hidup di air adalah ikan paus dan lumba-lumba.
Hewan mamalis bernafas dengan paru-paru

B. Dampak Polusi Udara
Udara yang baik bagi kesehatan adalah udara yang bersih dan banyak mengandung banyak oksigen. Udara bersih adalah udara yang bebas dari pengotor atau zat-zat yang dapat meracuni tubuh, dan udara ini dapat ditemukan di daerah yang jauh dari kegiatan industri dan lalu lintas kendaraan bermotor dan juga banyak ditumbuhi pohon.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk, pengetahuan dan teknologi bertambah maju, banyak pendirian pabrik, pembuatan mobil akibat kemajuan teknologi, maka menimbulkan dampak buruk.
Dampak buruk tersebut diantaranya adalah polusi udara yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, diantaranya banyak gas yang membahayakan kesehatan kita seperti gas monoksida, belerang oksida, nitrogen oksida, dan diperkirakan ada 200 juta ton kotoran terhambur ke udara (94,6 juta ton dari kendaraan bermotor), asap rokok, sehingga udara menjadi panas, orang menjadi sesak nafas dan timbul penyakit saluran pernafasan yang dapat menyebabkan kematian.
Jika debu dalam udara terlalu banyak, udara menjadi tercemar, dan apabila kita hirup mengakibatkan sesak nafas dan batuk-batuk. Bila debu membawa bibit penyakit dapat menimbulkan penyakit saluran pernafasan sehingga kalau ini terjadi dalam waktu yang lama maka akan merusak paru-paru. Demikian pula asap rokok dapat menimbulokan kanker paru-paru, asap kendaraan bermotor, asap pabrik (bahan bakar minyak bumi) dapat menimbulkan bronkitis pada anak-anak usia 2 – 3 tahun. Maka dari itu perlu adanya usaha untuk melindungi diri dari polusi udara, diantaranya menutup hudung dengan telapak tangan, sapu tangan, atau masker yang lain.
Pencegahan polusi udara dengan :
1. pendirian pabrik di usahakan di tempat yang jauh dari pemukiman penduduk
2. cerobong parik dan knalpot kendaraan bermotor diberi penyaring/filter
3. penggunaan mobil pribadi dibatasi
4. tidak membakar sampah sembarang
5. tidak merokok sembarang, dll



Apa saja penyakit saluran pernafasan itu ?

Nama penyakit
Bentuk Gangguan Pada Alat Pernafasan
Penyebab
asma
penyempitan saluran pernafasan pada bronkus
alergi, misalnya debu dan asap yang mengganggu
bronkitis
peradangan pada bronkus
masuknya virus, debu, atau zat halus yang berbahaya
bronkopneumonia
infeksi pada bronkiolus hingga alveolus
menghirup zat beracun, debu, bakteri
diptheria
menyerang rongga hidung dan tenggorokan
bakteri
influenza
menyerang trakea
virus
pleurisy
peradangan selaput yang menyelimuti paru-paru
infeksi sebagai akibat samping pneumonia atau TBC
pneumonia
radang paru-paru
bakteri, virus, jamur, zat kimia

tumbuhan hijau

T U M B U H A N H I J A U

Pembuatan Makanan Pada Tumbuhan Hijau
Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri, sedangkan hewan tidak. Namun tidak semua tumbuhan hijau dapat membuat makanannya sendiri, hanya tumbuhan berhijau daun (klorofil) yang dapat membuat makanannya sendiri.
Warna hijau daun pada tumbuhan yang ada di sekeliling kita disebabkan daun-daun mengandung zat hijau daun yang disebut KLOROFIL. Dengan klorofil itulah tumbuhan hijau dapat mengolah makanannya.
Prosesnya pengolahan makanan pada tumbuhan :

cahaya mth
Air + Karbondioksida (CO2) Karbohidrat + Oksigen (O2)
klorofil

Air tanah mengandung berbagai zat hara yang membantu meyuburkan tanah, yang diserap oleh akar (khususnya rambut akar) dari dalam tanah. Rambut akar mempunyai bentuk yang halus sehingga mudah menyusup ke dalam tanah. Air yang diserap oleh rambut akar masuk ke batang melalui pembulu kayu, kemudian air yang mengandung zat hara disebarkan ke seluruh bagian tumbuhan.
Karbondioksida dari udara masuk melalui stomata dan lentisel. Stomata adalah lubang-lubang kecil (pori-pori) yang terdapat di permukaan daun. Lentisel adalah lubang-lubang kecil yang terdapat di batang.
Peran Cahaya Matahari Dalam Proses Pembuatan Makanan.
Air dan karbondioksida dapat diolah di daun yang banyak mengandung klorofil menjadi makanan (karbohidrat). Untuk membuat makanan, tumbuhan memerlukan cahaya matahari sebagai sumber tenaga atau energi. Energi cahaya matahari yang mengenai daun diserap klorofil. Energi tersebut dipakai klorofil untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi karbohidrat dan oksigen. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan dengan bantuan cahaya matahari disebut FOTOSINTESIS (ASIMILASI).
Dengan demikian fotosintesis terjadi pada siang hari karena memerlukan cahaya matahari. Hasil fotosintesis yang berupa karbohidrat (zat tepung), yang kemudian diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan pembuluh tapis atau pembuluh ayak dan digunakan untuk : tumbuh, bernafas, berkembang biak dan sebagian untuk disimpan sebagai cadangan makanan.
Tempat menyimpan cadangan makanan :
1. di dalam akar, ex : ubi kayu, ubi jalar, talas (keladi), wortel, lobak, bengkuang.
2. di dalam batang, ex : tebu, sagu, kentang
3. di dalam buah, ex : apel, jeruk, pepaya, nanas, pisang, manggadll.
4. di dalam biji, ex : padi, kacang-kacangan.
Umbi adalah bagian tanaman yang menggembung dan berfungsi sebagai tempat cadangan makanan pada tumbuhan. Makanan cadangan itu terbentuk melalui proses fotosintesis. Jika fotosintesis berjalan baik, maka terbentuk umbi yang baik pula.
Macam-macam umbi :
a. Umbi batang adalah bagian batang yang menggembung di dalam tanah dan berfungsi sebagai tempat makanan cadangan, ex : kentang.
b. Umbi akar adalah bagian akar tumbuhan yang menggembung dan berfungsi sebagai tempat makanan cadangan, ex : ketela pohon (singkong), ubi jalar, talas, wortel, bengkuang.
c. Umbi lapis adalah bagian batang yang juga menggembung di dalam tanah sebagai makanan cadangan, ex : bawang merah dan bawang putih. Jika umbi bawang putih kita tanam, maka tumbuh tunas dari umbi yang disebut SIUNG, yang akan menjadi tanaman baru.

Makanan hasil Fotosintesis Disimpan Sebagai Makanan Cadangan
Pada proses fotosintesis dihasilkan karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat digunakan oleh tumbuhan untuk tumbuh, bernafas, memperbanyak diri dan sebagian disimpan sebagai makanan cadangan.
Tumbuhan menyimpan makanan cadangan pada :
1. Dalam umbi, ex : kentang, wortel, talas, singkong, bawang merah, bawang putih, bengkuang dan ubi jalar.
2. Dalam buah, ex : alpokat, mangga, jeruk, nanas, pisang, pepaya, durian, anggur, dll. Seperti mangga termasuk tumbuhan berbiji belah, bijinya berwarna putih yang dibalut oleh kulit tipis disebut kulit ari. Bila kita belah maka tampaklah keping dua buah. Di tengah-tengah keping tersebut ada benda kecil yang melekat disebut lembaga. Fungsi biji tersebut adalah sebagai cadangan makanan.
3. Dalam biji, ex : padi, kacang tanah, kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, dll.
4. Dalam batang, ex : tebu, sagu.

Lembaga adalah bakal tumbuhan baru yang mempunyai : bakal akar, bakal batang dan bakal daun. Biji dapat tunbuh karena mempunyai lembaga. Sebelum tumbuh lembaga tersebut mengambil makanan dari kelebihan makanan yang disimpan (cadangan makanan). Kelebihan makanan itu ada yang disimpan di akar, batang, buah dan biji.

Urut-urutan pertumbuhan berbiji belah sebagai berikut :
1. Biji baru ditanam di dalam pot yang telah diberi tanah humus.
2. Mula-mula tumbuh akarnya yang kecil, menuju ke bawah.
3. Kedua keping tersembul ke atas permukaan tanah dan tumbuh batangnya.
4. Kedua kepingnya terbuka dan tampak lembaganya.
5. Tumbuh daunnya dua helai berwarna hijau.

Pentingnya tumbuhan hijau bagi manusia dan hewan
Fungsi tumbuhan bagi manusia dapat dijadikan sumber :
a. Bahan pangan : biji-bijian, buah-buahan, daun-daunan, umbi-umbian, dll
b. Bahan obat-obatan : jahe, kencur, kunyit, bawang merah, bawang putih, dll
c. Bahan pakaian : kapas
d. Bahan pembuat rumah : kayu jati, mahoni, glugu, dll.
e. Penghasil oksigen (O2) untuk bernafas.
Pentingnya tumbuhan hijau bagi manusia dan hewan
1. tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya
a) bayam
b) kangkung
c) kubis
d) sawi
e) seledri
2. tumbuhan yang dimanfaatkan bijinya
a) kacang kedelai
b) kacang hijau
c) padi
d) kacang tanah
e) ketan
3. tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya
a) apel
b) mangga
c) jeruk
d) rambutan
e) alpukat
4. tumbuhan yang dimanfaatkan umbinya
a) talas
b) singkong
c) bawang
d) kentang
e) wortel
5. tumbuhan yang dimanfaatkan batangnya
a) kayu jati
b) tebu
c) kelapa
d) kayu manis
6. tumbuhan yang dimanfaatkan akarnya
a) pasak bumi
b) gingseng
Sedangkan fungsi tumbuhan hijau bagi hewan sebagai sumber bahan makanan dan penghasil O2 untuk proses pernafasan (respirasi)
Tumbuhan juga berperan penting dalam proses pelestarian tanah, karena tumbuhan dapat mencegah erosi. Jika tumbuhan ditanam ditanam dengan jarak berdekatan satu sama lain, akar tumbuhan dapat menahan tanah sehingga tidak mudah terbawa oleh air hujan.
Hasil lain dari fotosintesis adalah oksigen yang dikeluarkan ke udara sehingga udara banyak mengandung oksigen yang selalu dibutuhkan manusia untuk bernafas. Sedangkan hasil fotosinetesis tumbuhan berupa yang antara lain digunakan oleh tumbuhan untuk bernafas atau disebut RESPIRASI, yang reaksinya sebagai berikut :

Karbohidrat + Oksigen (O2) energi + Air (H2O) + Karbondioksida (CO2)

sistem peredaran darah

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Apakah darah itu ?
Darah tersusun dari sel-sel darah dan plasma darah. Sel-sel darah terdiri atas sel darah merah, sel darah putih dan keping-keping darah.
1. Sel Darah Merah (Eritrosit), merupakah bagian terbesar dari sel darah
Fungsi : membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, membawa karbondioksida dari seluruh jaringan tubuh ke paru-paru.
Sel darah merah mengikat oksigen/O2 dan karbondioksida/O2 disebabkan adanya hemoglobin. Ketika hemoglobin mengikat O2 maka darah berwarna merah cerah, sedangkan ketika mengikat CO2 maka darah berwarna merah kebiruan.
2. Sel darah Putih (Leukosit), bentuknya lebih besar daripada sel darah merah, namun jumlah sel darah putih jauh lebih sedikit
Fungsi :
a. menyelubungi jaringan tubuh yang terserang penyakit
b. membunuh bibit penyakit dalam tubuh
c. membentuk sistem pertahanan tubuh (antibodi) terhadap bibit penyakit yang masuk
3. Keping darah (Trombosit), merupakan penyusun sel darah yang paling kecil
Fungsi : membekukan darah
Ketika pembuluh darah terluka, keping-keping darah membekukan darah sehingga darah tidak terus menerus keluar. Hal ini menyebabkan lubang luka perlahan-lahan tertutup. Dalam hal ini keping-keping darah juga bekerja sama dengan fibrinogen yang terdapat dalam darah. Keping-keping darah dan fibrinogen membuat jaringan-jaringan yang mengikat sel tubuh yang terluka dan menutup luka dengan sempurna.
4. Plasma darah
Plasma darah berwarna kuning pucat, terdiri atas air dan zat lain (fibrinogen dan sari makanan)
Fungsi : membawa sari makanan dan mengedarkannya ke seluruh tubuh

Alat apakah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh ?
1. Jantung
Jantung merupakan alat peredaran darah utama :
Ø Terdiri atas otot yang kuat yang dapat memompa darah ke seluruh tubuh
Ø Bentuknya menyerupai buah pir dan besarnya sebesar kepalan tangan
Ø Terletak di bagian dadamu pada rusuk kiri bagian atas, yaitu bagian dalam tulang rusuk
Ø Terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan, bilik kanan
Ø Gerakan memompa jantung dapat dirasakan sebagai denyutan pada dadamu
2. Pembuluh darah Arteri dan Vena
Ketika beredar di dalam tubuh, darah mengalir melalui pembuluh darah. Pembuluh darah yang menyalurkan darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh disebut pembuluh nadi (arteri), sedangkan pembuluh darah yang menyalurkan darah dari seluruh jaringan tubuh kembali ke paru-paru disebut pembuluh balik (vena)

Bagaimana urutan peredaran darah dalam tubuh ?
Darah berfungsi mengangkut O2 dari jantung ke seluruh tubuh dan mengangkat kembali CO2 dari seluruh tubuh ke jantung, sehingga sangat berhubungan dengan proses pernafasan. Hal ini berarti darah mengalir melalui alat-alat tubuh seperti jantung, jaringan tubuh, paru-paru.

Ada 2 macam peredaran darah :
a. peredaran darah kecil : darah mengalir dari jantung ke paru-paru atau sebaliknya
b. peredaran darah besar : peredaran darah dari jantung ke jaringan tubuh kemudian kembali ke jantung

Urutan peredaran darah dalam tubuh :
a. aliran darah dimulai dari bagian jantung, yaitu bilik kanan menuju paru-paru. Di paru-paru, darah mengambil O2 dan melepaskan CO2
b. dari paru-paru darah yang penuh O2 menuju ke bagian jantung, yaitu serambi kiri kemudian ke bilik kiri
c. dari bilik kiri, darah dipompa menuju ke seluruh jaringan tubuh untuk mengedarkan O2
d. setelah sampai jaringan tubuh, darah melepaskan O2 dan mengambil CO2
e. dari jaringan tubuh, darah yang penuh CO2 kembali ke serambi kanan kemudian ke bilik kanan
f. dari bilik kanan dipompa ke paru-paru dan di paru-paru darah mengambil O2 dan melepaskan CO2

Penyakit apa sajakah yang dapat menyerang sistem peredaran darah ?
Nama Penyakit
Gangguan
Penyebab
Penyempitan Pembuluh Darah
Dapat menimbulkan penyakit jantung koroner. Pada jantung koroner, pembuluh darah dari paru-paru ke jantung mengalami penyempitan dan penyumbatan sehingga bagian-bagian jantung tidak mendapatkan O2 yang cukup akhirnya tidak berfungsi (serangan jantung). Penyakit stroke terjadi di otak, pembuluh darah ke otak mengalami penyempitan dan penyumbatan sehingga pembuluh darah otak dapat pecah menimbulkan kerusakan bagian otak yang seharusnya mendapat O2 dari pembuluh darah yang pecah
Timbunan lemak dalam pembuluh darah, penebalan dinding pembuluh darah
Perubahan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang dapat menimbulkan jantung koroner dan stroke, dan tekanan darah/darah rendah (hipotensi)
Perubahan tekanan darah, yaitu peningkatan tekanan darah dan penurunan tekanan darah. Pada hipotensi dapat terjadi saat terjadi serangan jantung, saat luka berat, pendarahan banyak yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran (shock)
Pelebaran Pembuluh Darah
Megakibatkan varises (= pelebaran pembuluh darah yang terjadi pada tungkai bawah, tungkai atas dan dinding perut bawah. Pelebaran pembuluh darah yang terjadi pada anus disebut ambeien atau wasir
Tekanan darah terlalu besar dan jumlah darah yang dipompa jantung sangat banyak

Bagaimana mencegah penyakit yang mengganggu Sistem Peredaran Darah ?
Dapat dilakukan dengan :
1. makan makanan yang bergizi
2. berolah raga secara teratur
3. istirahat yang cukup
4. memelihara kebersihan tubuh dan lingkunganmu agar udara yang kamu hirup dalam keadaan bersih

sistem pencernaan



SISTEM PENCERNAAN MAKANAN



Sebelum makanan dimanfaatkan tubuh, makanan harus dicerna lebih dahulu. Makanan yang sudah dicerna telah diubah menjadi sari makanan dalam bentuk yang lebih halus sehingga mudah diserap oleh pembuluh darah yang akan diedarkan ke seluruh bagian tubuh.



Ada 2 proses pencernaan makanan dalam tubuh :

1. Pencernaan makanan secara mekanis

yaitu : pencernaan yang terjadi di dalam mulut, makanan dilumatkan oleh gigi sampai hancur sehingga mudah ditelan

2. Pencernaan makanan secara kimia

yaitu : pencernaan makanan yang dilakukan dengan bantuan enzim, yang terjadi di mulut, lambung dan usus dengan tujuan mengubah zat-zat makanan sehingga mudah diserap oleh tubuh.


Alat pencernaan makanan :



  1. Rongga Mulut

  2. kerongkongan

  3. lambung

  4. usus 12 jari

  5. usus halus

  6. usus besar


Dalam rongga mulut terdapat :

a. Gigi

fungsi : mengunyah makanan supaya menjadi halus

Ada tiga macam gigi :

1. gigi seri, fungsi : memotong makanan, bentuk permukaannya menyerupai mata kapak

2. gigi taring, fungsi : merobek atau mengoyak makanan, bentuk permukaannya runcing

3. gigi geraham, fungsi : menggilas makanan, bentuk permukaannya lebar dan bergelombang

Makanan oleh gigi dikunyah sampai lembut dan halus, yaitu antara 20 – 30 kali kunyahan, tergantung jenis makanannya. Makanan yang liat dan berserat lebih lama dikunyah daripada yang lunak dan tidak berserat. Makanan yang belum dikunyah tidak baik ditelan, sebab makanan belum tercampur dengan air ludah sehingga sulit dicerna.

Gigi anak-anak berbeda dengan gigi orang dewasa.

Gigi anak-anak disebut gigi susu, sebab gigi anak-anak masih mengalami pergantian, yaitu sekitar usia 7 sampai 14 tahun. Jadi bila gigi anak-anak tanggal akan tumbuh gigi baru. Jumlah gigi susu sebanyak 20 buah, terdiri atas 8 buah gigi geraham, 4 buah gigi taring dan 8 buah gigi seri.
Gigi pada orang dewasa disebut gigi tetap, sebab sudah tidak mengalami pertumbuhan maupun pergantian gigi baru. Jumlah gigi tetap orang dewasa 32 buah, terdiri 20 buah gigi geraham rahang atas dan bawah, 4 buah gigi taring rahang atas dan bawah, 8 buah gigi seri rahang atas dan bawah.


b. Lidah

fungsi : mengatur letak makanan pada waktu dikunyah dan membantu menelan makanan dan mengecap rasa makanan.


Bagian-bagian lidah :

1. bagian depan lidah, fungsi : mengecap rasa manis

2. bagian pinggir lidah, fungsi : mengecap rasa asin dan asam

3. bagian belakang/pangkal, fungsi :mengecap rasa pahit.

Kelenjar Ludah :

menghasilkan air ludah dan enzim amilase (ptialin), dan enzim ini berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula.

Letak kelenjar ludah :

1. kelenjar ludah atas terdapat di belakang telinga

2. kelenjar ludah bawah terdapat di bagian bawah lidah

2. Kerongkongan

Kerongkongan adalah bagian saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut dengan lambung, bentuknya menyerupai tabung yang panjangnya sekitar 20 cm, mulai dari faring (anak tekak) sampai lambung.

Pada pangkal kerongkongan terdapat dua saluran yaitu saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Saluran pernafasan disebut batang tenggorok, sedangkan saluran pencernaan disebut kerongkongan. Kedua saluran tersebut dipisahkan oleh sebuah katub (klep) yang disebut anak tekak.

Pada waktu kita bernafas anak tekak tersebut menutup ke bawah, dan bila kita sedang makan anak tekak menutup ke atas. Jadi tidak baik jika sewaktu makan sambil bercakap-cakap sebab dapat mengakibatkan makanan salah jalan (tersedak).

Tulang pada kerongkongan kita adalah tulang rawan, yang mempunyai sifat pegas seperti spiral (per) yang dapat bergerak maju mundur, oleh karena itu di dalam kerongkongan terjadi gerakan meremas-remas yang dilakukan oleh dinding kerongkongan disebut gerakan PERISTALTIK. Gerakan peristaltik ini yang menyebabkan makanan terdorong masuk ke lambung.

3. Lambung

Lambung disebut juga perut besar, terletak di dalam rongga perut sebelah kiri atas. Di dalam lambung terdapat kelenjar yang menghasilkan getah lambung, yang berfungsi memecah sari-sari makanan agar mudah diserap pembuluh darah.


Getah lambung menghasilkan :a. enzim pepsin, fungsi : mengubah protein menjadi peptonb. enzim renin, fungsi mengendapkan protein susu menjadi peptonc. asam klorida (HCl), fungsi membunuh kuman dan mengasamkan makananSetelah menjadi halus makanan, yaitu dicerna kurang lebih 3 sampai 4 jam kemudian didorong keluar melalui pintu lambung masuk ke dalam usus 12 jari dengan gerakan peristaltik.4. Usus Dua Belas JariBagian pertama usus halus adalah usus dua belas jari (deudenum), yang panjangnya dua belas jari orang dewasa. Proses pencernaan pada usus dua belas jari dibantu oleh cairan empedu yang dihasilkan oleh hati. Cairan empedu ini berwarna hijau. Selain cairan empedu, proses pencernaan makanan dalam usus 12 jari dibantu oleh kelenjar pankreas. Kelenjar pankreas ini menghasilkan 3 macam enzim :a. enzim amilase, tugas : mencerna karbohidrat/amilum menjadi zat gulab. enzim tripsin, tugas : mencerna protein menjadi asam aminoc. enzim lipase, tugas mencerna lemak menjadi asam lemak
Jadi dalam usus 12 jari makanan masih dicena lagi karena ada bahan makanan yang belum hancur di lambung. Setelah mengalami penghancuran di usus 12 jari makanan itu berupa cairan bubur yang sangat halus. Selanjutnya dengan gerakan peristaltik masuk ke usus halus.5. Usus HalusUsus halus merupakan usus yang terpanjang dari saluran pencernaan makanan. Didalam usus halus terdapat berbagai macam cairan khusu yang membantu penyempurnaan makanan. Pada seluruh permukaan dinding usus terdapat ujung-ujung pembuluh darah. Di dalam usus halus inilah terjadi penyerapan sari makanan. Makanan yang sudah dicerna, diserap dinding-dinding usus halus melalui pembuluh darah ke dalam darah, kemudian darah membawa sari makanan ke seluruh bagian tubuh.6. Usus BesarDari usus halus, tidak semua zat makanan dapat diserap pembuluh darah, sehingga sisa makanan yang tidak diserap akan masuk ke dalam usus besar. Di dalam usus besar sudah tidak terjadi pencernaan makanan, tetapi proses :a. pembusukan sisa makanan oleh bakteri pembusukb. penyerapan air, karena sisa makanan yang telah busuk diserap airnya, sehingga bentuknya setengah padat.Selanjutnya setelah penyerapan air selesai barulah sisa makanan tersebut dikeluarkan melalui lubang pelepasan yang disebut sebagai ANUS.